19 April 2009

Akhirnya, Buaya Pemangsa Para Wanita Itu Tertangkap



Seekor buaya sepanjang 5 meter berhasil ditangkap warga dan Polisi pada Minggu (19/4), di sungai Tojo. Saat ini, buaya tersebut diamankan di halaman Markas Polisi Sektor Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.

Buaya itu ditangkap oleh warga karena selama hampir satu tahun ini meresahkan warga yang biasa mandi di sungai Tojo. “Buaya itu suka mengganggu orang mandi, terutama wanita,” ujar Imran warga Tojo.

Beberapa wanita yang tengah mandi disungai sering menjadi sasaran amuk buaya. Salah satunya adalah Miniarti ibu 40 tahun. Ia mengatakan, ketika sedang mandi tiba-tiba bagian (maaf: pantat) digigit buaya tersebut.

Saat ini, buaya itu diikat dengan tali yang ditambatkan di sebatang pohon dihalaman Mapolsek Tojo, setelah berhasil ditangkap dengan cara dipancing memakai umpan seekor ayam mati yang diisi racu jenis potas.

Selama berada dalam pengawasan Polsek Tojo, buaya ini juga menjadi tontonan masyarakat sekitar yang terus mendatangi halaman Polsek.

Amir seorang warga desa mengatakan cukup senang dengan tertangkapnya buaya yang diklaimnya sebagai hewan yang bertanggung jawab atas insiden penyerangan terhadap salah satu anggota keluarganya tiga bulan silam.

Menurut warga, selain mengancam keselamatan warga, buaya juga kerap merugikan usaha ikan air tawar yang dipelihara warga di empang dekat sungai. Namun demikian sangat jarang buaya-buaya itu dapat ditangkap.***

1 komentar:

Anonim mengatakan...

buaya lebih tua daripada manusia....dan buaya lebih dulu di alam itu daripada manusia, manusia yang numpang hidup nggeser rumahnya si buaya..harusnya manusia tahu diri akan kebaikan alam dan isinya...

Beranda

Mengenai Saya

Foto saya
Poso, Sulawesi Tengah, Indonesia